Rabu, 11 November 2015

Mengatasi Orang yang Overdosis Alkohol

Tidak diherankan lagi sampai saat ini minuman yang mengndung alkohol masih banyak beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat. Kadar yang terkandung di dalam alkohol pada minuman tersebut mulai dari yang rendah sampai dengan yang berkadar tinggi, begitu juga dengan harganya yang bervariasi, mulai dari minuman harga murah sampai yang harganya jutaan rupiah. Mengkonsumsi minuman beralkohol yang berlebihan bisa mengakibatkan mabuk/overdosis alkohol yang dapat mengurangi tingkat kesadaran perilaku serta pengontrolan diri, hal ini disebabkan adanya kadar ethanol yang ada di dalam alkohol.

Dengan adanya zat ethanol tersebut yang merupakan bahan aktif bersifat racun dapat membuat aktifitas sistem saraf pusat yang berfungsi mengontrol kemampuan psikomotorik seperti koordinasi dan reaksi gerak pada tubuh menjadi lemah. Reaksi lain yang terdapat pada ethanol adalah mengganggu aktifitas anggota tubuh seperti kemampuan berbicara, mengurangi pendengaran dan pergerakan mata.

Ilustrasi Overdosis Alkohol

Mengkonsumsi minuman beralkohol bisa juga menyebabkan perasaan senang yang semu, bereaksi seperti perangsang tubuh atau stimulan, namun sebenarnya alkohol adalah penyebab depresi pada manusia. Terlepas dari besarnya dampak negatif minuman beralkohol bagi tubuh, yang memang sampai saat ini masih banyak yang mengkonsumsinya karena alasan tertentu. 

Sebelum memberikan penanganan lebih lanjut sebaiknya diketahui terlebih dahulu gejala atau ciri-ciri penderita overdosis. menurut referensi buku "Cara Benar Pertolongan Pertama dan Penanganan Darurat' karya Stanley M. Zildo, bahwa gejala overdosis alkohol meliputi :
-. Berbicara suka ngelantur
-. Koordinasi yang tidak signifikan/berkurang
-. Olah pernafasn yang tidak normal
-. Cendrung tidak sadarkan diri
-. Kemungkinan terjadi koma

Apabila anda menemukan orang yang mengalami gejala-gejala tersebut dan dapat dipastikan bahwa dirinya mengalami overdosis alkohol, segera atasi dan lakukan hal-hal sebagai berikut :
  1. Apabila korban tertidur dengan denyut nadi dan pernapasan normal, bangunkan dengan cara mengguncang-guncangkan tubuh atau memanggilnya. Biasanya untuk gejala overdosis alkohol seperti ini tidak membutuhkan penanganan darurat.
  2. Baringkan korban di tempat yang aman, supaya tidak melukai diri sendiri dan orang-orang disekitar sambil terus memperhatikan keadaannya.
  3. Setelah terbangun segera minumkan air kelapa atau air putih. Cairan ini akan membantu mengurangi dehidrasi dan memulihkan tubuh serta menambah jumlah elektrolit dan kadar glukosa dalam darah.
  4. Selain air kelapa, meminum air dari acar, madu dan susu juga dapat mengurangi resiko kerusakan hati akibat over dosis alkohol.
  5. Segera bawa ke rumah sakit apabila korban tidak sadarkan diri dalam waktu cukup lama untuk mendapatkan pertolongan yang lebih lanjut.



 



 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar