Selasa, 17 November 2015

Gejala Awal Penyakit Usus Buntu dan Pengobatannya Secara Tradisional


Penyakit usus buntu kerap kali terjadi disebabkan adanya bakteri yang menyebabkan infeksi, serta terjadinya penyumbatan disekitar lapisan saluran usus buntu atau appendiditis (appendix) yang diakibatkan oleh penumpukan feses atau tinja, penyakit cacing, parasite atau pun benda asing lainnya yang berada di dalam tubuh dan mengalami peradangan di selaput abdomen/perut yang disebut dengan peritonitis (peradangan yang cukup serius) sehingga cabang getah bening menjadi bengkak.

Usus buntu atau nama lainnya adalah umbai cacing merupakan salah satu bagian dari organ tubuh manusia yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap kuman. Akan tetapi, kebanyakan kasus dari penyakit usus buntu biasanya terjadi dikarenakan adanya tinja atau feses yang menumpuk dan menimbulkan bakteri Escherichia Colli menginfeksi Apendix. Sehingga terjadilah penyakit usus buntu yang dapat menyerang siapa saja. Jika terjadi peradangan pada usus buntu, bisa menyebabkan isi di dalam usus menyebar ke seluruh bagian perut bawah. Inilah yang sangat berbahaya apabila dibiarkan sampai begitu lama.

Ilustrasi Usus Buntu-1

Biasanya gejala yang ditimbulkan oleh radang usus buntu yang masih berada dalam fase awal sangat sulit dibedakan dengan adanya penyakit lainnya, kemungkinan saja bisa terjadi penyakit seperti radang usus besar dan gangguan lambung atau sakit maag. Awal mula yang dirasakan adalah terasa nyeri pada ulu hati, lalu pindah ke bagian tengah perut, kemudian lanjut ke kanan bawah bagian perut. Dapat disertai mual dan muntah. Sebab itu, gejala usus buntu yang masih tahap permulaan seringkali dianggap sakit maag. Apabila keadaan nyeri sudah dirasakan di perut bagian kanan bawah, bisa saja kemungkinan lebih sering terjadinya radang usus buntu.

Untuk sakit radang usus buntu sebenarnya sudah tidak begitu asing lagi bahkan sering didengar oleh banyak orang, termasuk juga di negara kita. Penyakit ini merupakan penyakit yang bisa diderita oleh siapa saja termasuk diantaranya anak-anak sampai orang dewasa.

Menurut Dr. Betty Dwi Lestari, MSc, Sp.PD, untuk mengetahui apakah orang tersebut terkena radang usus buntu, baik yang sudah akut atau tidak haruslah dilakukan pemeriksaan diagnosis dengan cara pemeriksaan USG. Pengobatan radang usus buntu secara medis harus dilakukan dengan operasi radang usus buntu yang ada pada tubuh pasien. Lebih lanjut lagi Dr. Betty mengatakan penyebab dari radang usus buntu antara lain terjadi karena adanya benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh yang tidak tercerna dengan baik sehingga terjadinya penyumbatan. Penyumbatan ini menyebabkan pembesaran jaringan limfoid dan menjadi media yang baik buat bakteri untuk berkembang biak.

Ilustrasi Usus Buntu-2

Penyakit usus buntu harus segera diwaspadai jika menunjukan gejala-gejala tertentu, sangat berbahaya apabila penderita penyakit ini dibiarkan begitu saja, penderita penyakit usus buntu ini juga akan merasakan sakit yang luar biasa pada bagian perut tertentu.

Sebelum kita bahas lebih lanjut, sebaiknya ketahui terlebih dahulu gejala-gejala yang terjadi pada orang yang terkena penyakit usus buntu berikut ini:
-. Mengalami demam, apabila keadaan penyakit semakin memburuk, maka gejala demam yang dirasakan akan semakin bertambah tinggi.
-. Rasa nyeri disekitar ulu hati lalu menjalar dan menetap di bagian perut sebelah kanan bawah.
-. Terasa sakit di area pusar
-. Berkurangnya nafsu makan yang bisa menyebabkan terjadinya sembelit, mual dan muntah
-. Mengalami Diare
-. Susah buang air kecil atau pun buang air besar
-. Bagian perut akan terasa sakit ketika berjalan maupun bergerak bahkan krtika batuk sekali pun
-. Apabila kondisi kaki dilipat, maka dinding perut akan terasa sakit
-. Rasa nyeri dibagian perut yang terus bertambah.
-. Sering buang angin dan perut kembung yang disertai rasa sakit pada perut bagian bawah

Dari beberapa keterangan diatas merupakan ciri-ciri gejala awal orang yang terkena penyakit usus buntu. Apabila diketahui adanya gejala yang dirasa seperti keterangan diatas terjadi secara bersamaan, maka dari itu harus cepat diwaspadai dan segeralah memeriksakan diri ke dokter, karena dengan melakukan langkah awal sebelum bertambah parah, lebih baik segera melakukan pemeriksaan agar dapat ditangani dengan cepat.

Apabila setelah dilakukan pemeriksaan melalui USG, lalu dinyatakan positif terkena penyakit usus buntu dan harus dilakukan operasi seperti yang disarankan dokter, sementara anda tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi usus buntu yang terjadi pada diri anda dikarenakan biaya operasi yang cukup mahal, disini infosehatnesia berikan beberapa uraian pengobatan penyakit usus buntu tanpa melakukan operasi yang bisa dilakukan secara tradisional. Uraiannya sebagai berikut:

1. Buah Pache / Mengkudu
Buah mengkudu memiliki macam khasiat dan manfaat bagi kesehatan tubuh, buah yang satu ini juga sangat berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit usus buntu. Cara pengolahannya begitu mudah, cukup sediakan 1 buah mengkudu dan 1 sendok makan madu murni. Buah mengkudu terlebih dahulu dicuci hingga bersih, lalu diparut dan hasil parutan buah mengkudu tersebut diperas, ambil airnya. Kemudian air mengkudu dicampurkan dengan 1 sendok makan madu murni. Setelah itu, minum ramuan tersebut sebanyak 2 kali sehari.

 Ilustrasi Buah Pache/Mengkudu

2. Daun Sambiloto
Selain buah mengkudu, daun sambiloto juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit usus buntu. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain daun sambiloto seberat 40 gram, 500 ml air, dan 1 sendok makan madu murni. Caranya, bersihkan daun sambiloto ke dalam air. Lalu rebus hingga tersisa setengahnya, kemudian saring air rebusan daun sambiloto tersebut dan tambahkan 1 sendok makan madu murni. Setelah dingin, minum ramuan tradisional ini secara rutin sebanyak 3 kali sehari

 Ilustrasi Daun Sambiloto

3. Temulawak
Tidak kalah pentingnya, cara mengobati usus buntu selanjutnya adalah dengan menggunakan temulawak. Bahan-bahan yang diperlukan antara lain temulawak seberat 50 gram, induk kunyit seberat 30 gram dan 500 ml air. Cara pengolahannya, temulawak dan kunyit dicuci terlebih dahulu dicuci dan dibersihkan, lalu rebus kedua bahan tersebut ke dalam 500 ml air hingga tersisa setengahnya. Setelah dingin, saring air rebusan tersebut dan minum secara rutin dan teratur. 

 Ilustrasi Temulawak

Beberapa uraian ramuan tradisional di atas terbukti berkhasiat untuk menetralisir penyakit usus buntu yang diderita tanpa harus menjalankan operasi sebagaimana mestinya. Selain digunakan sebagai obat tradisional yang lebih aman dan efesien harganya juga sangat murah dan terjangkau dikalangan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar